Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar | Daftar pustakan bisa diartikan sebagai daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmuah yang bersangkutan. Daftar menjadi bagian penting dari sebuah karya tulis, entah itu sebuah makalah, skripsi, tesis ataupun karya tulis-karya tulis lainnya.

Bagi orang yang sudah terbiasa membuat sebuah karya tulis tentu membuat daftar pustaka bukanlah sesuatu yang sulit, tapi akan berbeda dengan orang yang baru menulis dan belum ada dasar pengetahuan tentang tata cara menulis daftar pustaka.

Daftar pustaka menjadi sangat penting, menjadi sebuah petanggung jawaban dari tulisan yang dibuat. Dengan melihat daftar pustakan orang menjadi tahu darimana seorang penulis mengambil sumber sebagai ide penulisannya. Dengan demikian tulisannya bisa dipertanggung jawabkan.

Secara umum daftar pustakan memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
  2. Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.
Daftar pustaka memiliki peranan penting dari sebuah tulisan, diantaranya sebagai berikut :
  1. Sebagai penggambaran dari sumber tulisan yang diperoleh
  2. Sebagai peninjauan tentang pengetahuan, pengalaman, bahkan pertanggungjawaban penulis buku rujukan tersebut
  3. Untuk mengantisipasi tuduhan plagiasi intelektual
Mengingat fungsi dan peranannya yang sangat penting maka penulisan daftar pustakan harus dilakukan dengan baik dan benar. Tata cara penulisan daftar pustakan harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia serta sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan) yang berlaku, nah berikut adalah penjelasan tentang tata cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Buku

Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Contoh : Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).
b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.

Contoh: Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
__________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.

Contoh : Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).

Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.

e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.

Contoh : Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.

Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Penelitian

Dalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari penelitian (jurnal, skripsi, tesis, dll) hampir sama dengan penulisan yang diambil dari buku. Namun letak perbedaannya hanya menambahkan jenis penelitian dengan diikuti tanda kurung.

Unsur-unsur yang digunakan adalah:
  1. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
  2. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
  3. Judul penelitian ditulis miring (italic) dan ditambah jenis penelitian diikuti tanda kurung kemudian tanda titik (.)
  4. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
  5. Nama Perguruan Tinggi diikuti tanda titik (.)
Contoh : Iffah Mardiyati. 2011. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru di Mediasi Komitmen Sekolah Studi Kasus di SMK Negeri se-Kecamatan Pati (Tesis). Semarang: Universitas STIKUBANK.

Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Artikel

Artikel yang dimaksud dapat diambil dari internet maupun majalah atau media cetak lainnya.

Untuk artikel dari Majalah unsur-unsur yang digunakan adalah:
a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti kata dalam majalah
d. Dilanjutkan nama Media Cetak ditulis miring (italic), edisi lengkap dengan tanggal, bulan dan tahun diikuti tanda titik (.)

Contoh : Djaali. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Program Sertifikasi dalam majalah Buletin BSNP Edisi Mei 2007.

Untuk artikel dari Internet unsur-unsur yang digunakan adalah:
a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Alamat website lengkap dengan tanggal, bulan, tahun dan waktu mengakses atau mendownload diikuti tanda titik (.)

Contoh : Ahmad Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Makalah. www.tipspendidikan.site/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html, 14 April 2015.

Tambahan:
a. Apabila daftar pustaka tidak ditemukan, maka
- Nama diganti dengan anonym
- Tahun diganti dengan tanpa tahun
b. Sebaiknya pisahkan daftar pustaka dari buku dan internet atau media cetak.
c. Gelar tidak diikutkan dalam penulisan daftar pustaka
Lebih baru Lebih lama